Selasa, 23 Oktober 2012

5 TREN PACARAN PALING NEGATIF

Masa remaja adalah masa yang paling indah sekaligus masa yang paling mudah membuat
kehancuran.
Memang menyenangkan bila dikerjakan, namun penyesalan selalu datang akhir
dengan kekecewaan yang teramat dalam.

Berpacaran salah satunya, munafik apabila kaum remaja belum pernah merasakan jatuh cinta
dan menjalin hubungan lebih serius.

Namun demikian fenomena yang terjadi mengungkapkan
banyaknya penyimpangan oleh kaum remaja dalam berpacaran. Apa saja itu?

Berikut merupakan
5 Tren berpacaran paling negatif di kalangan remaja yang perlu anda hindari :

1. Hobi berpacaran di tempat gelap.

Membaca judulnya, sudah pasti mengarah ke hal-hal
negatif. Dan kenyataannya memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai kencan
di tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada yang mengganggu acara
"bermesraan" mereka. Namun demikian di sinilah setan membujuk manusia untuk berbuat nista.
Sedikit menyinggung kaum laki-laki, jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang
serius, bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak akan ada
kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat memantau aktivitas anak sehingga
hal-hal negatif yang ditakutkan orang tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang
sering mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya kehendak tidak
baik.

2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam.

  Pasti ngeri saat mendengar
kalimat ini. Namun pada kenyataannya fenomena ini bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak
gadis yang mengukir nama kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir
dengan logika dan pemikiran ilmiah, alasan ini sungguh tak masuk akal. Bayangkan jika suatu
hari hubungan keduanya kandas, betapa sakit dan malu yang didera si cewek dengan bekas
ukiran nama mantan kekasih yang permanen dan melekat hingga Ia meninggal.

3. Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama
lain.

Kegiatan ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda tajam seperti
tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang kekasih. Ritual ini dibarengi dengan
ucapan janji sehidup semati dan diakhiri dengan pagutan -ciuman bibir-. Terdengar romantis
memang, cara ini sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang berjudul
tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak bermutu. Belum tentu cara ini
mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum pasti pula janji mereka dapat terlaksana.

4. Hobi berpacaran di kamar.

Senada dengan cara berpacaran negatif nomor satu, berpacaran di
kamar juga merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika tempatnya
sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk kalimat selanjutnya, bisa
diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas masing-masing.

5. Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan.

Bukan lagi hal aneh
apabila diketahui seorang wanita yang belum jelas ikatan pernikahannya sudah tidak lagi
perawan. Mohon maaf bila menggunakan bahasa yang vulgaristik. Fenomena ini bukan lagi tabu
di era ini, justru menjadi tren dan hal yang harap dimaklumi. Seluruh segi masyarakat dari
tingkat menengah ke atas hingga menengah ke bawah menjadi korban keganasan mulut lelaki.
Wanita yang melakukan kegiatan ini juga sangatlah bodoh, memberikan hal yang sangat
istimewa dalam hidupnya secara cuma-cuma. Bagaimana nasib suaminya kelak?

Published with Blogger-droid v2.0.9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar