Kamis, 18 Februari 2016

CELAK BALI MENURUT BUKU WADHU TATTWA

Celak Bali (Menurut Buku Wadhu Tattwa)

Celak dalam bahasa Sor Singgih Bali (Bahasa kasar Bali), atau purus dalam bahasa Alus Bali (bahasa halus/sopan Bali) bermakna penis laki-laki. Pada buku Wadhu Tattwa, yang merupakan buku seks ala Bali II yang ditulis oleh I B Putra M Aryana; Gde Pasek Suardika, di dalamnya merinci jenis-jenis celak atau penis berdasarkan bentuknya, tentu saja didasarkan oleh budaya yang ada Bali. Kalau kalian penasaran dengan bentuk-bentuk celak bali, berikut penjelasan beserta gambarnya:

1,Celak arit
Bentuknya seperti arit/sabit/celurit.

2,Celak Berang :
Bentuknya seperti berang/pedang Bali. 

3,Celak Keris :
Bentuknya lurus dengan lekukan seperti keris.

4,Celak Maling :
Berbentuk mata melotot seperti maling.

5,Celak Sambleng :
Berbentuk seperti pisau belakas/pisau besar Bali dengan ujung mengecil.

6,Celak Tumbak:
Bentuknya seperti tombak.

7,Celak Tunggak:
Berbentuk nunggak (panjang tidak pendek pun tidak).

8,Celak Kemong:
Berbentu seperti kemong (pemukul gong)  
Nah bagaimana? udah dilihat celak masing-masing lebih mirip yang mana? Atau kalian lebih suka celak bentuk seperti apa? ;)