Celak Bali (Menurut Buku Wadhu Tattwa)
Celak dalam bahasa Sor Singgih Bali (Bahasa kasar Bali), atau purus dalam bahasa Alus Bali (bahasa halus/sopan Bali) bermakna penis laki-laki. Pada buku Wadhu Tattwa, yang merupakan buku seks ala Bali II yang ditulis oleh I B Putra M Aryana; Gde Pasek Suardika, di dalamnya merinci jenis-jenis celak atau penis berdasarkan bentuknya, tentu saja didasarkan oleh budaya yang ada Bali. Kalau kalian penasaran dengan bentuk-bentuk celak bali, berikut penjelasan beserta gambarnya:
1,Celak arit :
Bentuknya seperti arit/sabit/celurit.
2,Celak Berang :
Bentuknya seperti berang/pedang Bali.
3,Celak Keris :
Bentuknya lurus dengan lekukan seperti keris.
4,Celak Maling :
Berbentuk mata melotot seperti maling.
5,Celak Sambleng :
Berbentuk seperti pisau belakas/pisau besar Bali dengan ujung mengecil.
6,Celak Tumbak:
Bentuknya seperti tombak.
7,Celak Tunggak:
Berbentuk nunggak (panjang tidak pendek pun tidak).
8,Celak Kemong:
Berbentu seperti kemong (pemukul gong)
Nah bagaimana? udah dilihat celak masing-masing lebih mirip yang mana? Atau kalian lebih suka celak bentuk seperti apa? ;)